Tampilkan postingan dengan label Berita Blog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Blog. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 Maret 2010

Flores Pernah Dihuni 'Hobbit' Jutaan Tahun Lalu

Flores, pulau di bagian timur Indonesia ini dihuni oleh manusia seperti 'hobbit', mahkluk rekaan dalam buku 'The Lord of The Ring' karangan JRR Tolkien itu, jutaan tahun lalu. Waktu ini lebih awal dari yang semula diperkirakan, 800 ribu tahun lalu.

Studi ilmiah yang dipublikasikan pada Kamis (18/3/2010) menunjukkan, manusia 'hobbit' penghuni awal (hominins) Pulau Flores ini tiba satu juta tahun yang lalu. Hal ini ditunjukkan dari artefak yang ditemukan di suatu situs arkeologi baru, seperti dilansir dari Reuters, Kamis ini.

Dalam sebuah makalah yang diterbitkan majalah ilmiah Nature, para peneliti mengatakan temuan mereka menguatkan bahwa hominins ini berkembang menjadi manusia seperti hobbit atau disebut 'manusia Flores'. Manusia Flores seperti hobbit ini mempunyai tinggi sekitar satu meter dan memiliki ukuran tengkorak sebesar jeruk pamello.

Sisa-sisa kerangka manusia Flores berusia 18 ribu tahun yang ditemukan sekitar 5 tahun lalu oleh ilmuwan itu, dinyatakan menjadi spesies yang sama sekali baru dalam dunia sains. Kerangka manusia Flores itu kemudian dinamakan Homo floriensis.

Kedatangan mereka juga dipercaya mengakibatkan kematian massal untuk kura-kura raksasa dan Stegondon sondaari, gajah kecil yang hidup di pulau itu. Dalam riset mereka, para ilmuwan juga mengatakan menemukan 45 alat-alat dari batu di Wolo Sege, di cekungan Soa, Flores.

Dipimpin oleh Adam Brumm dari Pusat Ilmu Arkeologi di Universitas Wollongong, New South Wales, Australia, para peneliti menggunakan data baru, metode dan menemukan bahwa peralatan batu digunakan sekitar satu juta tahun.

"Sudah jelas sekarang, bukti dari Wolo Sege, bahwa hominins Flores ada sekitar satu juta tahun lalu. Hal ini menunjukkan bahwa non-selektif, kematian massal Stegondon sondaari dan kura-kura raksasa dapat mewakili kepunahan lokal atau regional," tulis mereka dalam makalah penelitiannya.

Manusia Flores diperkirakan sebagai keturunan Homo erectus, yang memiliki otak besar, berukuran penuh dan menyebar dari Afrika ke Asia sekitar dua juta tahun lalu.

Para ilmuwan menduga kalau Manusia Flores hidup pada waktu yang sama dengan manusia modern dan menjadi punah setelah letusan gunung berapi yang besar di pulau, sekitar 12 ribu tahun lalu.

Jumat, 26 Februari 2010

Game Tanah Air Nusantara Online



Kehadiran Nusantara Online sebagai game yang berkisah tentang kerajaan-kerajaan di Tanah Air bisa dibilang menantang arus. Sebab mereka harus mendobrak dominasi game-game asing yang sudah lebih dulu mencekoki gamer lokal dengan cerita fantasinya.

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apakah game MMORPG pertama buatan Indonesia ini bisa menangguk sukses? Pembuatnya menjawab optimistis tantangan tersebut. Kuncinya, jati diri rakyat Indonesia tak bisa dihilangkan meski sudah mengkonsumsi berbagai produk asing.

Sigit Widodo, PT Nusantara Wahana Komunika selaku publisher game ini menuturkan, sejak awal dalam penggarapan Nusantara Online, pihaknya sudah disangsikan akan berhasil oleh beberapa pihak.

"Banyak yang bilang gak akan laku, lebih baik bikin game fantasi saja atau membeli lisensi game Korea, pasti lebih mudah laku," ujarnya ketika ditemui di mal Artha Gading, Jakarta.

Pun demikian, lanjut Sigit, ia dan timnya punya idealisme sendiri. Yakni untuk menjaga sejarah dan kebudayaan Indonesia, jangan sampai hilang seiring serbuan konten-konten asing.

"Tapi kita juga telah melakukan riset secara bisnis, dan ada pasar yang menanti game dengan cerita-cerita Indonesia. Dan saat ini alternatif itu belum ada. Makanya kita berani mengeluarkan anggaran sampai Rp 4 miliar sejak dari pengembangan," ujarnya.

"Kita optimistis game ini akan diterima oleh pasar. Sejak dikenalkan kepada publik, setiap hari ada puluhan email dan komentar di Facebook yang menanyakan perkembangan game ini. Kami yakin, karakter dan jalan cerita yang asli Indonesia akan dengan mudah diterima oleh masyarakat, termasuk generasi muda," lanjut Sigit.

Optimisme serupa juga dihembuskan I Made Wiryana yang turut serta dalam pengujian Nusantara Online. Menurutnya, setiap orang itu suatu saat akan kembali kepada jati diri alias asal usulnya.

Misalnya, beberapa tahun lalu baju batik identik hanya dipakai untuk datang ke suatu acara perkawinan. Namun kini, batik banyak digunakan di dunia perkantoran. Jadi pelan-pelan, masyarakat kembali ke nilai-nilai tradisionalnya.

"Begitu pula dengan dunia game, selama ini gamer Indonesia memang menggemari game buatan asing. Namun saya yakin 1, 2, atau 3 tahun lagi mereka akan kembali mencari game lokal," tukasnya.

Teknologi Bukan Utama

Masih kalahnya teknologi animasi yang diusung game lokal dibandingkan buatan studio asing juga dianggap tak terlalu memiliki peran penting.

Made mengatakan, beberapa waktu lalu Nusantara Online pernah dikomentari oleh seorang profesor game dari Tokyo. Profesor itu lalu mengatakan bahwa game ini memiliki potensi karena memiliki cerita dan karakter yang kuat.

"Jadi teknologi kita memang kalah, tapi di game itu bukan yang utama. Kita memiliki kelebihan dari karakter, desain, dan kedekatan dengan publik dari game ini," tandas Made.

"Selain itu, kalau kita menggunakan game dengan animasi grafis yang tinggi sekalipun itu akan percuma. Sebab di Indonesia masih terhadang koneksi internet yang terbatas," pungkasnya.

Selasa, 24 November 2009

Pidato SBY Kasus Century dan Bibit-Chandra

Pidato Lengkap SBY Sikapi Kasus Century dan Bibit-Chandra
Arifin Asydhad - detikNews

Jakarta - Pidato SBY menyikapi kasus Bank Century dan kasus Bibit-Chandra memang cukup panjang. Dia pidato sekitar 20 menit. Namun, pesan SBY sebenarnya jelas, meski kalimatnya panjang-panjang. Dalam kasus Century, SBY meminta kasus itu dibedah. Sedangkan dalam kasus Bibit dan Chandra, SBY meminta agar polisi dan jaksa tidak melanjutkan kasus itu.

Berikut transkrip pidato SBY selengkapnya yang didapatkan detikcom, Senin (23/11/2009):

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua


Saudara-saudara se-bangsa dan se-tanah air yang saya cintai dan saya banggakan


Dengan terlebih dahulu memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa serta dengan memohon ridho-Nya pada malam hari ini saya ingin menyampaikan penjelasan kepada seluruh rakyat Indonesia menyangkut dua isu penting yang berkaitan dengan penegakan hukum dan keadilan di negeri kita. Isu penting yang saya maksud adalah pertama, kasus Bank Century dan kedua kasus Sdr. Chandra M. Hamzah dan Sdr. Bibit Samad Riyanto yang keduanya telah menjadi perhatian masyarakat yang amat mengemuka. Kedua isu ini juga telah mendominasi pemberitaan di hampir semua media massa disertai dengan percakapan publik yang menyertainya, bahkan disertai pula dengan berbagai desas-desus atau rumor yang tidak mengandungi kebenaran. Oleh karena itu, selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, malam ini saya pandang perlu untuk menjelaskan duduk persoalan serta sikap pandangan dan solusi yang perlu ditempuh terhadap kedua permasalahan tersebut.

Dalam waktu 2 minggu terakhir ini, saya sengaja menahan diri untuk tidak mengeluarkan pernyataan menyangkut Bank Century dan kasus Sdr. Chandra M. Hamzah dan Sdr. Bibit Samad Riyanto, dengan alasan:

Kesatu, menyangkut kasus Bank Century selama ini saya masih menunggu hasil Pemeriksaan Investigasi yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dilakukan atas permintaan DPR RI. Saya sungguh menghormati proses itu dan saya tidak ingin mengeluarkan pernyataan yang mendahului, apalagi ditafsirkan sebagai upaya mempengaruhi proses audit investigatif yang dilakukan BPK. Tadi sore saya telah bertemu dengan Ketua dan anggota BPK yang menyampaikan laporan hasil pemeriksaan investigasi atas Bank Century. Dengan demikian, malam ini tepat bagi saya untuk menyampaikan sikap dan pandangan saya berkaitan dengan kasus Bank Century tersebut.

Kedua, menyangkut kasus hukum Sdr Chandra M Hamzah dan Sdr Bibit Samad Riyanto malam ini saya pandang tepat pula untuk menyampaikan sikap pandangan dan solusi paling tepat terhadap permasalahan itu. Mengapa? Saudara-saudara masih ingat pada tanggal 2 November 2009 yang lalu dengan mencermati dinamika di lingkungan masyarakat luas yang antara lain berupa silang pendapat kecurigaan dan ketidak-percayaan atas proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri dan Kejaksaan Agung, saya telah membentuk sebuah Tim Independen, yaitu Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum Sdr. Chandra M.Hamzah dan Sdr. Bibit Samad Riyanto. Tim Independen ini yang sering disebut Tim-8 bekerja selama 2 minggu, siang dan malam, dan akhirnya pada tanggal 17 November 2009 yang lalu secara resmi telah menyerahkan hasil kerja dan rekomendasinya kepada saya. Setelah selama 5 hari ini jajaran pemerintah, termasuk pihak Polri dan Kejaksaan Agung saya instruksikan untuk merespons hasil kerja dan rekomendasi Tim-8, maka malam hari ini secara resmi saya akan menyampaikan kepada rakyat Indonesia, apa yang sepatutnya kita laksanakan ke depan.

Saudara-saudara,

Sebelum saya masuk ke dalam inti permasalahan tentang bagaimana sebaiknya kasus Bank Century dan kasus Sdr. Chandra M. Hamzah dan Sdr. Bibit Samad Riyanto ini kita selesaikan dengan baik, saya ingin menyampaikan kepada segenap masyarakat luas bahwa cara-cara penyelesaian terhadap kasus hukum yang memiliki perhatian publik luas seperti ini mestilah tetap berada dalam koridor konstitusi hukum dan perundang-undangan yang berlaku seraya dengan sungguh-sungguh memperhatikan dan mendengarkan aspirasi dan pendapat umum. Solusi dan opsi yang kita tempuh juga harus bebas dari kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan, tetap jernih dan rasional, serta bebas dari tekanan pihak manapun yang tidak semestinya. Dan di atas segalanya kita harus tetap bertumpu kepada dan menegakkan kebenaran dan keadilan.


Rakyat Indonesia yang saya cintai,


Sekarang saya akan menjelaskan yang pertama dulu, yaitu sikap dan pandangan saya tentang kasus Bank Century.

Yang pertama-tama harus kita pahami adalah pada saat dilakukan tindakan terhadap Bank Century tersebut, situasi perekonomian global dan nasional berada dalam keadaan krisis. Hampir di seluruh dunia terjadi goncangan keuangan dan tidak sedikit pula krisis di dunia perbankan. Banyak negara melakukan tindakan untuk menyelamatkan perbankan dan perekonomian mereka.

Pada bulan November 2008 yang lalu, apa yang dilakukan oleh pemerintah dan BI, mestilah dikaitkan dengan situasi dan konteks demikian, sehingga tidak dianggap keadaannya normal-normal saja. Kita punya pengalaman sangat pahit dan buruk 10-11 tahun lalu, ketika Indonesia mengalami rangkaian krisis yang menghancurkan perekonomian kita. Dengan demikian kebijakan yang ditempuh untuk melakukan tindakan terhadap Bank Century yang di antaranya adalah tindakan hukum terhadap para pengelola Bank Century serta penyaluran dana penyertaan modal sementara, sesungguhnya bertujuan untuk mencegah terjadinya krisis perbankan bahkan perekonomian. Meskipun ketika berlangsungnya proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kewenangan dan tugas untuk itu, saya sedang mengemban tugas di luar negeri, tetapi saya memahami situasi yang ada di tanah air beserta rangkaian upaya untuk menyelamatkan perbankan dan perekonomian kita.

Tetapi kini yang menjadi perhatian DPR RI dan berbagai kalangan masyarakat adalah :

Pertama, sejauh mana proses pengambilan keputusan dan tindakan penyaluran dana penyertaan modal sementara kepada Bank Century yang berjumlah Rp 6,7 triliun itu dinilai tepat atau 'proper'?

Kedua, apakah ada pihak-pihak tertentu dengan kepentingannya sendiri dan bukan kepentingan negara meminta atau mengarahkan pihak pengambil keputusan dalam hal ini, Menkeu dengan jajarannya dan BI, yang memang keduanya memiliki kewenangan untuk itu?

Ketiga, apakah penyertaan modal sementara yang berjumlah Rp 6,7 triliun itu ada yang 'bocor' atau tidak sesuai dengan peruntukannya? Bahkan berkembang pula desas-desus, rumor, atau tegasnya fitnah yang mengatakan bahwa sebagian dana itu dirancang untuk dialirkan ke dana kampanye Partai Demokrat dan Capres SBY, fitnah yang sungguh kejam dan sangat menyakitkan.

Keempat, sejauh mana para pengelola Bank Century yang melakukan tindakan pidana diproses secara hukum, termasuk bagaimana akhirnya dana penyertaan modal sementara itu dapat kembali ke negara?

Saudara-saudara

Saya sungguh memahami munculnya sejumlah pertanyaan kritis itu yang tentunya memerlukan penjelasan dan klarifikasi dari pihak-pihak terkait. Saya pun memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu sebagaimana yang dialami oleh masyarakat kita. Saya juga ingin keempat pertanyaan kritis menyangkut kasus Bank Century yang saya sebutkan tadi juga mendapatkan jawaban yang tegas dan benar.

Dengan telah saya terimanya hasil pemeriksaan investigasi BPK atas kasus Bank Century sore tadi, pemerintah akan segera mempelajari dan pada saatnya nanti saya akan meminta Sdri. Menteri Keuangan dengan jajarannya bersama-sama dengan pihak BI untuk memberikan penjelasan dan klarifikasinya. Saya sungguh ingin keterbukaan dan akuntabilitas dapat kita tegakkan bersama. Saya juga ingin semua desas-desus, kebohongan dan fitnah dapat disingkirkan dengan cara menghadirkan fakta dan kebenaran yang sesungguhnya.

Terhadap pemikiran dan usulan sejumlah anggota DPR RI untuk menggunakan Hak Angket terhadap Bank Century, saya menyambut dengan baik agar perkara ini mendapatkan kejelasan serta sekaligus untuk mengetahui apakah ada tindakan-tindakan yang keliru dan tidak tepat. Bersamaan dengan penggunaan Hak Angket oleh DPR RI tersebut, saya juga akan melakukan sejumlah langkah tindakan internal pemerintah, berangkat dari hasil dan temuan Pemeriksaan Investigasi BPK tersebut.

Dan yang tidak kalah pentingnya adalah percepatan proses hukum bagi para pengelola Bank Century dan segera dapat dikembalikannya dana penyertaan modal yang berjumlah Rp 6,7 triliun itu kepada negara. Saya telah menginstruksikan Jaksa Agung dan Kapolri untuk melaksanakan tugas penting ini.

Saudara-saudara,

Pada bagian kedua ini saya akan menyampaikan sikap, pendapat dan langkah tindakan apa yang perlu dilakukan menyangkut kasus hukum Sdr. Chandra M. Hamzah dan Sdr. Bibit Samad Riyanto.

Sejak awal, proses hukum terhadap 2 pimpinan KPK non-aktif ini telah menimbulkan kontroversi, pro dan kontra di kalangan masyarakat. Kecurigaan terhadap kemungkinan direkayasanya kasus ini oleh para penegak hukum juga tinggi. Dua hari yang lalu saya juga mempelajari hasil survey oleh Lembaga Survey yang kredibel yang baru saja dilakukan, yang menunjukkan bahwa masyarakat kita memang benar-benar terbelah.

Di samping saya telah mengkaji laporan dan rekomendasi Tim-8, saya juga melakukan komunikasi dengan 2 pimpinan Lembaga Tinggi Negara di wilayah 'justice system, yaitu Sdr. Ketua Mahkamah Agung dan Sdr. Ketua Mahkamah Konstitusi. Saya juga melakukan komunikasi dengan segenap pimpinan KPK dan tentu saja saya pun telah mengundang Kapolri dan Jaksa Agung untuk mencari solusi terbaik atas kasus ini. Di luar itu, saya juga patut berterima kasih kepada para pakar hukum yang 5 hari terakhir ini, sejak Tim-8 menyampaikan rekomendasinya, juga memberikan sumbangan pemikiran kepada saya.

Dalam kaitan ini, sesungguhnya jika kita ingin mengakhiri silang pendapat mengenai apakah Sdr. Chandra M. Hamzah dan Sdr. Bibit Samad Riyanto salah atau tidak salah, maka forum atau majelis yang tepat adalah pengadilan. Semula saya memiliki pendirian seperti ini. Dengan catatan, proses penyidikan dan penuntutan mendapatkan kepercayaan publik yang kuat. Dan tentu saja proses penyidikan dan penuntutan itu 'fair, objektif dan disertai bukti-bukti yang kuat.

Dalam perkembangannya, justru yang muncul adalah ketidakpercayaan yang besar kepada pihak Polri dan Kejaksaan Agung, sehingga telah masuk ke ranah sosial dan bahkan ranah kehidupan masyarakat yang lebih besar. Oleh karena itu, faktor yang saya pertimbangkan bukan hanya proses penegakan hukum itu sendiri, tapi juga faktor-faktor lain seperti pendapat umum, keutuhan masyarakat kita, azas manfaat, serta kemungkinan berbedanya secara hakiki antara hukum dengan keadilan.

Sebelum memilih opsi atau konstruksi penyelesaian kasus ini di luar pertimbangan faktor-faktor non-hukum tadi, saya juga menilai ada sejumlah permasalahan di ketiga Lembaga Penegak Hukum itu, yaitu di Polri, Kejaksaan Agung dan KPK. Permasalahan seperti ini tentu tidak boleh kita biarkan dan harus kita koreksi, kita tertibkan dan kita perbaiki.

Oleh karena itu, solusi dan opsi lain yang lebih baik yang dapat ditempuh adalah pihak kepolisian dan kejaksaan tidak membawa kasus ini ke pengadilan dengan tetap mempertimbangkan azas keadilan, namun perlu segera dilakukan tindakan-tindakan korektif dan perbaikan terhadap ketiga lembaga penting itu, yaitu Polri, Kejaksaan Agung dan KPK.


Solusi seperti ini saya nilai lebih banyak manfaatnya dibanding mudharatnya. Tentu saja cara yang ditempuh tetaplah mengacu kepada ketentuan perundang-undangan dan tatanan hukum yang berlaku. Saya tidak boleh dan tidak akan memasuki wilayah ini, karena penghentian penyidikan berada di wilayah Lembaga Penyidik (Polri), penghentian tuntutan merupakan kewenangan Lembaga Penuntut (Kejaksaan), serta pengenyampingan perkara melalui pelaksanaan asas oportunitas merupakan kewenangan Jaksa Agung. Tetapi sesuai dengan kewenangan saya, saya menginstruksikan kepada Kapolri dan Jaksa Agung untuk melakukan penertiban, pembenahan dan perbaikan di institusinya masing-masing berkaitan dengan kasus ini. Demikian pula saya sungguh berharap KPK juga melakukan hal yang sama di institusinya.

Rakyat Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan.


Jika pada akhirnya, insya Allah, kasus Sdr. Chandra M. Hamzah dan Sdr. Bibit Samad Riyanto ini dapat kita selesaikan, tugas kita masih belum rampung. Justru kejadian ini membawa hikmah dan juga pelajaran sejarah bahwa reformasi nasional kita memang belum selesai, utamanya reformasi di bidang hukum. Kita semua para pencari keadilan juga merasakannya. Bahkan kalangan internasional yang sering 'fair' dan objektif dalam memberikan penilaian terhadap negeri kita juga menilai bahwa sektor-sektor hukum kita masih memiliki banyak kekurangan dan permasalahan. Sementara itu prestasi Indonesia di bidang demokrasi, peng-hormatan kepada HAM dan kebebasan pers mulai diakui oleh dunia. Demikian juga pembangunan kembali perekonomian pasca krisis 1998 juga dinilai cukup berhasil. Sementara itu, dunia juga menyambut baik peran internasional Indonesia pada tahun-tahun terakhir ini yang dinilai positif dan konstruktif.

Oleh karena itu, sebagaimana yang telah saya sampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa 5 tahun mendatang penegakan hukum dan pemberantasan korupsi tetap menjadi prioritas pemerintah. Bahkan dalam program 100 hari, saya telah menetapkan gerakan Pemberantasan Mafia Hukum sebagai prioritas utama. Kita sungguh serius. Agar masyarakat bisa hidup lebih tentram, agar keadaan menjadi lebih aman dan tertib, agar perekonomian kita terus berkembang, dan agar citra Indonesia di mata dunia bertambah baik, maka reformasi di bidang hukum harus benar-benar sukses dan korupsi harus berhasil kita berantas.

Khusus untuk menyukseskan gerakan Pemberantasan Mafia Hukum, saya sedang mempersiapkan untuk membentuk Satuan Tugas di bawah Unit Kerja Presiden yang selama 2 tahun kedepan akan saya tugasi untuk melakukan upaya Pemberantasan Mafia Hukum. Saya sungguh mengharapkan dukungan dan kerja sama dari semua Lembaga Penegak Hukum, dari LSM dan Media Massa, serta dari masyarakat luas. Laporkan kepada Satgas Pemberantasan Mafia Hukum jika ada yang menjadi korban dari praktik-praktik Mafia Hukum itu, seperti pemerasan, jual-beli kasus, intimidasi dan sejenisnya.

Dalam kaitan ini, saya menyambut baik rekomendasi Tim-8 dan juga suara-suara dari masyarakat luas agar tidak ada kasus-kasus hukum, utamanya pemberantasan korupsi yang dipetieskan di KPK atau juga di Polri dan Kejaksaan Agung. Kalau tidak cukup bukti hentikan, tetapi kalau cukup bukti mesti dilanjutkan. Hal ini untuk menghindari kesan adanya diskriminasi dan tebang pilih dalam pemberantasan korupsi. Apalagi kalau pemeti-esan ini berkaitan dengan praktik-praktik Mafia Hukum tadi.

Akhirnya saudara-saudara, marilah kita terus melangkah ke depan dan bekerja lebih gigih lagi untuk menyukseskan pembangunan bangsa.

Kepada jajaran Polri, Kejaksaan Agung, KPK dan Lembaga-Lembaga penegak hukum dan pemberantas korupsi lainnya, teruslah berbenah diri untuk meningkatkan integritas dan kinerjanya. Bangun kerja sama dan sinergi yang lebih baik dan hentikan disharmoni yang tidak semestinya terjadi.

Kepada masyarakat luas di seluruh tanah air marilah kita lebih bersatu lagi dan cegah perpecahan di antara kita. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.

Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa membimbing perjalanan bangsa kita ke arah yang benar.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kamis, 05 November 2009

Bayi Hilang dari RS, Orang Tua Laporkan Sang Direktur

Semarang - Orang tua bayi yang kehilangan bayinya di RSUD Semarang, M. Yahron dan Dwi Setyowati melaporkan Direktur RS Niken Widyah Hastuti ke Polisi. Mereka mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari rumah sakit.

"Sejauh ini, pihak RS tampak tak serius menangani penculikan anak klien kami," kata kuasa hukum orang tua bayi, Suwondo di Polwiltabes Semarang, Jl Dr Sutomo.
Niken yang merupakan penanggung jawab RS dituduh melanggar pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.

Pengacara dari Kongres Advokat Indonesia (KAI), mengatakan, selama ini, Niken menyebut penculikan bayi itu sebagai musibah. Padahal kejadian itu tak terlepas dari longgarnya pengawasan di RS.

"Kami berharap polisi segera menindaklanjuti laporan ini. Setelah itu, kami akan menggugat secara perdata," jelasnya.

Anak pasangan Yahron dan Dwi, yang baru berumur dua hari diculik di RSUD Semarang, 22 Oktober lalu. Saat ini, polisi belum menemukan jejak sang pelaku yang diidentifikasi sebagai perempuan berumur 30-an tahun itu.

Minggu, 25 Oktober 2009

25.000 Desa Segera 'Kring'



Menkominfo Tifatul Sembiring menyatakan program kerjanya selama 100 hari ke depan. Salah satunya adalah menargetkan 25.000 desa akan segera berdering.

Hal tersebut diungkapkannya usai membuka acara Pesta Blogger 2009, bertempat di gedung SMESCO Jakarta, Sabtu (24/10/2009).

"Kami menargetkan 100 hari kedepan, ada 25.000 desa di Indonesia yang bakal berdering," tandasnya kepada detikINET, sebelum ia meninggalkan lokasi. Berdering di sini artinya 25.000 desa itu akan segera terjangkau oleh program telepon desa USO (Universal Service Obligation).

Menurutnya, saat ini USO baru tercapai sekitar 69 persen. Tifatul menambahkan bahwa standar pelayanan minimum komunikasi harus memenuhi 4.217 kecamatan serta 32.874 desa.

Tak hanya di Jawa saja, Tifatul berjanji bakal segera membenahi jaringan komunikasi seluruh provinsi di Indonesia. Sebelumnya ia sempat menyatakan siap untuk melepas jabatannya jika dinilai gagal memimpin dunia teknologi komunikasi informasi (ICT) Indonesia dalam program kerja 100 hari, yang diperintahkan SBY tersebut.

"Saya siap untuk di-reshuffle jika gagal. Itu ada dalam kontrak saya dengan Presiden SBY," tegasnya saat ditemui di Kantor PKS di TB Simatupang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Sabtu, 24 Oktober 2009

Jika Gagal, Tifatul Siap Lepas Jabatan Menkominfo


Jakarta - Menkominfo Tifatul Sembiring menyatakan siap untuk melepas jabatannya jika dinilai gagal memimpin dunia teknologi komunikasi informasi (ICT) Indonesia dalam 100 hari program kerja.

"Saya siap untuk di-reshuffle jika gagal. Itu ada dalam kontrak saya dengan Presiden SBY," tegasnya saat ditemui di Kantor PKS di TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Menurut Tifatul, semua menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, telah menandatangani surat bersedia mundur jika dalam 100 hari dievaluasi kinerjanya dianggap tidak kompeten.

Kehadiran sosok kader partai yang didapuk Presiden SBY sebagai Menkominfo baru ini, tak pelak menimbulkan pro dan kontra dari seluruh stakeholder ICT.

Di satu sisi, ia dinilai cukup menjanjikan perubahan baru. Namun, di sisi lain, banyak juga yang menyangsikan kapabilitas dia soal pengembangan dunia ICT. Meski demikian, semua mengaku akan wait and see melihat sepak terjangnya.

Tifatul saat dikonfirmasi soal pro dan kontra atas penunjukan dirinya sebagai Menkominfo, hanya bisa tersenyum.

"Saya sangat suka dunia ICT. Saya banyak baca dan cari referensi soal ICT, sebab saya ini penyuka hi-tech, bukan low-tech. Meski begitu, saya akui saya memang tidak pintar-pintar amat. Itu sebabnya saya bersedia menerima masukan dari seluruh stakeholder ICT," tandasnya

Jumat, 16 Oktober 2009

Bocah 'Terbang' di Colorado Ditemukan



Masyarakat Denver, Colorado, Amerika Serikat, dihebohkan dengan berita hilangnya seorang bocah bernama Falcon Hanee yang berusia 6 tahun. Falcon sempat diberitakan ikut terbang bersama sebuah balon udara berbentuk UFO hingga ketinggian ribuan meter.

Rabu, 14 Oktober 2009

Sinar Laser dari Jembatan Ampera Dikira UFO

Sejak dua malam terakhir warga Palembang dihebohkan dengan kemunculan unidentified flying object (UFO) di atas langit Kota Palembang. Tapi diduga kuat, sinar bulat berwarna putih itu merupakan sinar laser dari atas Jembatan Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) yang membelah sungai Musi. Sejumlah anak dan orangtua buru-buru keluar rumah untuk menyaksikan sinar bulat yang berputar di atas langit kota Palembang. Lingkaran bulat itu kian tampak jika bertabrakan dengan awan. "Itu mungkin UFO, mungkin juga meteor," teriak seorang anak di kawasan Pakjo Palembang pada temannya, Rabu (5/5/2004) malam. "Kemarin malam juga muncul," tambahnya. Meski tidak percaya dengan UFO, namun orang dewasa setempat sempat kebingungan dari mana asal sinar tersebut. "Ya, aku tidak percaya UFO, sebab lintasannya tetap sama. Tapi yang membingungkan kalau tertabrak awan baru muncul bentuknya," kata Edi, warga Pakjo Palembang. Menurut penelusuran detikcom, UFO palsu itu kemungkinan berasal dari sinar laser yang ditembakkan dari menara Jembatan Ampera Palembang. Kemungkinan akibat informasi terfokus tentang pemilu, sosialisasi pemasangan lampu laser di atas menara Jembatan Ampera belum sampai ke masyarakat Palembang. Akibatnya, mereka menyangka ada UFO masuk Palembang. Namun yang pasti, ada pempek "kapal selam" di ibukota Sumatera Selatan itu.

UFO, Antara Ada dan Tiada

Sejumlah mantan pilot yang mengaku pernah menyaksikan sejumlah fenomena aneh di angkasa mendesak pemerintah Amerika Serikat membuka kembali penyelidikan mengenai unidentified flying object (UFO). Para bekas pilot ini percaya, UFO benar-benar ada. "Kami ingin pemerintah AS berhenti menekankan mitos bahwa semua UFO dapat dijelaskan secara mudah, dalam bentuk biasa," kata Fife Symington, mantan pilot AU AS dan juga mantan Gubernur Negara Bagian Arizona, seperti dilansir AFP. "Malah negara ini harus membuka kembali penyelidikan resmi yang telah ditutup sejak 1969," imbuh Symington. Symington mengaku pernah menyaksikan UFO pada tahun 1997 lalu. Dia melihat objek seperti piring terbang transparan melayang di angkasa. "Kami percaya untuk alasan keamanan nasional dan keamanan penerbangan, setiap negara harus berusaha untuk mengidentifikasi setiap objek di angkasanya," kata pernyataan bersama 19 mantan pilot dan pejabat pemerintahan itu. UFO menjadi subjek perdebatan dalam debat terbaru calon presiden AS, ketika calon Partai Demokrat Dennis Kucinich mengaku pernah melihat UFO. Pernyataan Kucinich ini jelas membuatnya ditertawakan oleh sebuah acara komedi di televisi. Kelompok skeptis berpendapat, penampakan UFO itu sebenarnya adalah pesawat, satelit atau meteor yang memasuki atmosfer bumi. Namun, para mantan pilot yang bergabung bersama Symington menolak pendapat itu. "Tak ada satu pun dalam latihan yang menyiapkan saya untuk apa yang telah kami saksikan," kata James Penniston yang juga mantan pilot AU Amerika Serikat. Penniston menjelaskan, dia pernah melihat dan menyentuh UFO ketika berdinas di Lanud Woodbridge milik Inggris. Penniston melihat sebuah bentuk pesawat berbentuk segitiga dengan 'cahaya biru dan kuning di sekitar bagian luarnya'. Menurut Penniston, UFO itu terasa 'hangat saat disentuh dan seperti logam. Di satu sisi pesawat terdampat simbol gambar. "Simbol terbesar adalah sebuah segitiga, yang berada di tengah-tengah simbol lain," kata Penniston. Setelah 45 menit, aktivitas pesawat itu mulai meningkat dan kemudian melesat terbang dalam kecepatan yang tak dapat dipercaya di hadapan 80 personel AU lainnya. "Di buku catatan, saya menulis 'kecepatan: tak mungkin'," kata Penniston. Kasus penampakan UFO lainnya muncul di Chili pada tahun 1988 lalu. Saat hendak menyentuk landasan pacu Bandara Puerto Montt, seorang pilot Boeing 737 terpaksa bermanuver menghindari sebuah cahaya putih besar yang dikelililingi cahaya hijau dan merah. "Menunjukkan bahwa UFO dapat membahayakan penerbangan," kata anggota AU Chili Rodrigo Bravo.

Warga Pesanggrahan Lihat 8 Titik Cahaya Aneh di Langit

Andi Saputra - detikNews
Jakarta - UFO hingga kini masih menjadi misteri. Warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan dihebohkan kabar penampakan benda asing tersebut di kompleks mereka. 'UFO' itu berbentuk 8 titik cahaya aneh di langit.

Benda yang diduga UFO itu dilihat oleh Jufri (28), Radiya dan Jaya. Ceritanya, saat itu tiga sekawan itu sedang asyik nongkrong di depan rumah RT 11/05 Petukangan Selatan Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Tiba-tiba saja, 8 titik cahaya yang berkelap-kelip di langit mengalihkan perhatian ketiganya.

"Ada 8 titik tidak beraturan. Bukan pesawat terbang karena tidak ada suaranya. Lagian titiknya tidak membentuk badan pesawat. Di sekeliling cahaya itu tidak kelihatan ada benda. Jadi gantung tak beraturan gitu," ujar Jufri di rumahnya.

8 Titik cahaya itu dilihat Jufri dan keduanya pada Selasa pukul 21.45 WIB. Bintik cahaya itu berwarna merah bercampur oranye dan berkelap kelip. Spontan ketiga orang itu langsung merekam kejadian aneh ini melalui video kamera HP mereka.

"Kurang lebih 3 menit, 8 titik itu hilang. Terus muncul lagi jadi 5 titik. 5 Menit terus hilang lagi, nampak lagi 8 titik. Selama 15 menit kita lihat begitu. Terus kita lihat lagi nggak muncul lagi," jelasnya.

Menurut Jufri, malam itu langit tampak cerah. 8 Titik cahaya itu tiba-tiba saja hilang dan bergerak dari Selatan ke Utara.

"Kecepatannya pelan," imbuhnya.

Saat ini, keanehan cahaya itu masih menjadi pergunjingan warga Petukangan.

UFO Terlihat di London!



London
- Isu benda terbang aneh alias UFO (Unidentified Flying Object) tetap menjadi kontroversi. Laporan mengenai temuan UFO terus bermunculan.

Di London, Inggris, seorang fotografer amatir menjepret foto UFO yang mengeluarkan cahaya terang di langit malam hari.

Pria bernama Ahmad Zaigham itu memfoto UFO tersebut dari rumahnya di South Harrow, North West London.

"Saya sedang menyaksikan program TV ketika secara kebetulan saya melihat cahaya aneh di langit dan saya langsung terkesima," ujar pria berumur 30 tahun itu seperti dilansir harian Inggris.

Zaigham yang bekerja sebagi teknisi komputer itu berhasil mengabadikan sebuah foto UFO tersebut saat benda tak dikenal itu diam selama beberapa detik di langit.

"Setelah itu benda tersebut bergerak ke atas dengan cepat dan naik dengan kecepatan luar biasa, menyamai kecepatan sebuah jet tempur dengan kekuatan penuh," ujarnya.

Diimbuhkan Zaigham, cahaya yang dikeluarkan benda tersebut belum pernah dilihatnya seumur hidup. "Cahaya yang keluar dari benda ini merupakan sesuatu yang belum pernah saya lihat. Saya pikir tak ada pesawat yang memiliki cahaya seperti itu," pungkasnya.

Penampakan UFO itu dilihat Zaigham pada Selasa, 7 April menjelang pukul 20.00 waktu setempat. Dikatakan Zaigham, dirinya akan meneruskan foto itu ke NASA untuk investigasi lebih jauh.

Balita 2 Tahun Miliki IQ Setara Einstein



Oscar Wrigley, balita usia 2 tahun ini bukan sembarang balita. Balita asal Reading, Inggris ini memiliki nilai IQ 160. Setara dengan IQ si jenius Albert Einstein.

Kejeniusan Oscar mulai nampak saat ia mampu berbicara di usianya yang baru menginjak 9 bulan. Di usia 18 bulan dia mampu menghafal alfabet dari A sampai Z. Bahkan dia menguasai ribuan kosakata saat usianya menginjak 2 tahun. Padahal, balita seusia dia umumnya baru menguasai sekitar 50 kosakata.

"Kosakatanya menakjubkan. Dia mampu mengucapkan kalimat kompleks. Suatu hari dia mengatakan kepadaku 'Ibu, sosis seperti berpesta di mulutku'," terang ibu Oscar, Hanna.

Oscar lahir secara normal. Dia adalah anak dari pasangan ahli IT, Joe (29) dan ibu rumah tangga Hanna (26) yang tinggal di Reading, Inggris.

Keajaiban Oscar ini membuat ia diterima di Mensa, sebuah organisasi internasional bagi orang-orang yang memiliki IQ superior.

Jurubicara Mensa, John Stevenage mengatakan jika Oscar adalah anak termuda yang bergabung dengan komunitas yang mensyaratkan anggotanya memiliki IQ minimal 148 ini.

Jumat, 09 Oktober 2009

Bukan Pesawat, Lapan Yakin Ledakan di Bone dari Meteorit

Ledakan keras di langit Bone masih misterius. Namun ahli astronomi semakin yakin, ledakan yang sempat membuat warga panik itu berasal dari meteorit.

"Namun kita belum dapat memastikannya karena tidak ada warga yang menemukan benda tertentu atau memastikan di mana benda itu jatuh," kata pakar Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Jamaludin saat berbincang dengan detikcom, Kamis (8/10/2009).

Keyakinan tersebut didasarkan dari data dan informasi yang dimiliki Lapan. Thomas mengatakan, sebenarnya ada juga dugaan benda yang menimbulkan ledakan dan cahaya terang di langit itu berasal dari sampah antariksa.

"Setelah dianalisis, ternyata ada bekas roket yang akan jatuh ke bumi hari ini. Tapi berdasarkan informasi bahwa ledakan terjadi antara pukul 09.00 - 10.30 wita, dugaan itu luntur karena bekas roket itu tidak melintas di wilayah Sulawesi," ujar Thomas.

Selain itu, dugaan meteorit semakin kuat karena pihak TNI telah memastikan tidak ada pesawat yang melintas di langit Sulawesi. "TNI sudah memastikan tidak ada pesawat, jadi satu-satunya kemungkinan mengarah kuat ke meteorit," kata Thomas.

Menurut Thomas, jika dilihat dari efek yang ditimbulkan yakni ledakan, cahaya terang, dan getaran, meteorit itu berukuran sedikit lebih besar dari bola sepak.

"Ukurannya masih kecil dan tidak membahayakan. Kalau ukurannya sudah hitungan meter, kalau jatuh di tanah pasti sudah menimbulkan getaran yang luar biasa. Kalau jatuh di laut pasti akan menimbulkan gelombang yang tinggi," kata Thomas.

Thomas mengatakan, bila peristiwa itu terjadi malam hari, warga akan melihat seperti bola api yang jatuh ke bumi. Penampakannya pun akan lebih jelas.

"Tapi karena siang hari ya tidak terlalu terlihat," kata Thomas.

Berkat Kopi Selamat dari Gempa

INILAH.COM, Padang – Ketika gempa berkekuatan 7,6 SR mengguncang Bumi Andalas, Ghazali termasuk salah satu yang beruntung masih bisa bernafas. Nyawanya itu diselamatkan oleh segelas kopi. Kok bisa?

Pemuda berusia 28 tahun itu, seperti yang dituturkannya kepada Reuters, Rabu (7/10), sedang menjalani pelatihan yang diadakan perusahaan asurasi Prudential di Hotel Ambacang.


Ketika rasa haus tak tertahankan lagi, Ghazali memutuskan untuk membeli kopi di sebuah kafe yang terletak sekitar 300 meter dari hotel. Sebabnya, harga minuman di Ambacang terlalu mahal untuknya.

Baru saja tiba di kafe, sekitar pukul 17.16 WIB, gempa melandanya. “Tiba-tiba saja hotel itu kolaps,” ujarnya yang melihat dengan jelas ambruknya hotel yang memiliki bangunan Belanda tersebut.

“Pengalaman itu sangat traumatis, saya belum membiasakan diri,” lanjut Ghazali. Begitu besar rasa syok itu, sampai ia lupa memberi tahu pihak berwajib bahwa dirinya baik-baik saja. Ia juga menyadari, dirinya satu-satunya peserta training Prudential yang selamat.

“Ini benar-benar kuasa Tuhan,” ujarnya mengenai keinginan menenggak segelas kopi yang membuatnya selamat itu.

Minggu, 04 Oktober 2009

Kronologi Meledaknya Balon Gas

Jakarta - Balon gas yang sedianya hendak dipakai untuk iklan salah satu provider seluler tiba-tiba meledak. AKibatnya, 37 bintang iklan dan kru mengalami luka bakar yang serius.

Menurut Haryanto, saksi yang juga sebagai orang tua salah satu bintang iklan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Kejadiannya pukul 09.00 WIB. Tapi dari pagi balon yang meledak itu sudah diisi gas. Ada sekitar 5-6 tabung yang buat ngelas karbit," kata Haryanto kepada detikcom di RS Mintohardjo, Jl Bendungan Hilir, Jakarta, Minggu (04/10/2009).

"Waktu lagi didorong, dikelilingi banyak orang balon warna merah tiba-tiba meledak, tapi cuma sebagian meledaknya, cuman satu sisi. Nggak keluar api, cuman yang keluar panas banget," cerita pria paruh baya ini.

Untungnya, imbuh dia, posisi putrinya agak jauh dengan ledakan, sehingga tidak terlalu menderita luka gosong.

"Ungtungnya jalanan pas lagi sepi, jadi nggak ada talent/ pemeran yang ketabrak," pungkasnya.

ULTAH GESANG Ke-92

ULTAH GESANG–Sejumlah murid SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Solo memainkan berbagai lagu keroncong di kediaman Gesang Martohartono, Kemlayan, Solo, Kamis (1/10). Kegiatan tersebut untuk memperingati HUT ke-92 pencipta lagu Bengawan Solo tersebut.

Solo Membatik Dunia

Di perempatan Pasar Pon, seorang bocah berbaju batik tiba-tiba berlari menarik lengan ibunya ketika peluit kereta uap Kluthuk Jaladara terdengar melengking dari arah barat. Dengan susah payah, bocah bertubuh tirus itu mencoba menyibak kerumuman manusia yang menyemut di sepanjang Jalan Slemet Riyadi Solo, Sabtu (3/10). Dan seperti menyambut kemenangan pasukan dari medan pertempuran, ribuan manusia itu seketika bersorak sorai seiring dengan bunyi peluit Jaladara yang tak henti meliuk-liuk di udara.

“Sebentar lagi, Le, kirab batik lewat sini!” tutur ibu bocah itu, Puji Astuti dengan mata berbinar. Senja pun perlahan kemerahan mengantar iring-iringan pasukan bendera merah putih yang berjalan tegap pada barisan terdepan. Di belakangnya, ribuan iring-iringan batik mengular panjang bak gelombang lautan dengan aneka rupa. Ada yang berkebaya, ada yang berikat kepala, ada pula yang dikenakan pada kuda andong, hingga sekadar dibalutkan pada ujung tombak. Bahkan, motif kain batik pun juga disapukan ke wajah peserta kirab seakan kirab bertajuk Solo Membatik Dunia itu benar-benar ingin diejawantahkan dalam nafas dan jiwa mereka sehari-hari.

Wika Wicaksana, bocah asal Mojosongo, Jebres itu pun kembali tenggelam dalam kerumuman manusia yang gegap gempita menyambut acara penghargaan dari UNESCO kepada Indonesia atas warisan dunia batik.

Sungguh, kirab batik yang menjadi warisan dunia itu benar-benar memukau. Bukan saja karena dipadati ribuan pengunjung yang rela menanti di jalan utama Kota Bengawan sejak pukul 02.30 WIB. Namun, slogan Solo Kreatif yang selama ini dikumandangkan memang terbukti benar adanya. Lihat saja, wajah-wajah yang berseri dari ribuan peserta kirab serta antusiasme penonton berbaju batik yang membludak seakan mencerminkan harapan besar akan lestarinya heritage dunia berupa batik di Kota Budaya ini.

“Saya memang sengaja datangkan siswa-siswi untuk menyaksikan kirab batik di sini. Harapa saya hanya satu, yakni untuk mendidik kepada generasi masa depan bahwa batik adalah pusaka dunia milik bangsa kita,” ujar salah satu guru SMP swasta di Solo yang enggan disebutkan namanya itu penuh kekaguman. Kekaguman inilah yang barangkali disinggung oleh Prof Dr Dharsono, para ilmu batik dari UNS dalam acara sarasehan di Ndalem Wuryaningratan, Jumat (2/10) malam.

Dalam kesempatan itu, Dharsono melemparkan pertanyaan cukup segar kepada pengunjung.

“Kenapa batik hingga kini tak ditemukan siapa penciptanya pertamakali?” tanya Dharsono. Jawabannya, kata dia, ialah karena para pecipta batik zaman dahulu adalah orang-orang yang berkreasi untuk mengejawantahkan keindahan Tuhan yang terhampar di alam ini.

“Itulah sebabnya motif batik zaman dahulu selalu bernafaskan alam. Karena, pembatik zaman dahulu selalu ingin menangkap cahaya Tuhan melalui alam lantas mereka lukiskan dalam bentuk batik,” paparnya.

Karena keindahan hanya milik Tuhan itulah, kata Dharsono, maka para pembantik zaman dahulu tak ingin mengaku-aku keindahan itu sebagai keindahan milik mereka.

Sumber : Solopos

Batik kain warisannan eksotik

Saat ini bangsa Indonesia patut berbangga karena pada tanggal 2 Oktober 2009 lalu batik telah dikukuhkan sebagai warisan dunia asli Indonesia. Pengukuhan itu dilaksanakan di Abu Dhabi oleh United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Jika negara lain memahami asal kata batik dari bahasa Jawa, yaitu amba dan nitik –yang berarti melukis ornamen dengan titik- niscaya tidak akan pernah ada yang berani mengklaim hak milik kain ini, kecuali Indonesia.
Pengakuan itu tidak hanya karena corak motif yang beragam, tetapi juga karena antusiasme masyarakat Indonesia yang aktif melestarikan budaya batik. Tidak hanya sekadar kain, tetapi juga menjadi salah satu ikon fashion nasional.
Sederet perancang nyaris tidak pernah lepas dari permainan batik sebagai detail etnik ataupun patron desain utama.
Sebut saja nama kondang maestro batik, Iwan Tirta. Kreasi Iwan tidak hanya berhenti pada koleksi pakaian jadi maupun kain batik tradisional, tetapi juga meliputi perangkat dekorasi dan rumah tangga.
Iwan Tirta tidak banyak mendobrak batas desain batik yang konvensional. Desainnya terlalu lekat dengan batik sebagai kain warisan dengan potongan yang sederhana yang elegan.
Nuansa berbeda menjiwai kebanyakan rancangan Ghea Panggabean yang dominan dengan detail kain-kain etnik. Tidak hanya batik, Ghea pun akrab dengan songket ataupun lurik. Tidak seperti Iwan, rancangan Ghea lebih atraktif dengan desain bebas.
Pada perkembangan fashion selanjutnya, batik mengikuti arus kreasi para perancang yang makin beragam. Sebut saja jajaran perancang batik kontemporer seperti Carmanita, Stephanus Hammy, Deden Siswanto, Era Sukamto, juga Oscar Lawalata.

Lebih Modern
Rancangan mereka cenderung lebih modern meski dalam hal corak masih kerap memadukan motif batik tradisional.
Carmanita misalnya yang lebih sering menampilkan rancangan yang kasual dengan permainan draperi yang stylish tanpa detail berlebihan. Sementara Stephanus Hammy pernah bereksperimen dengan desain coat dari batik yang saat itu belum tersentuh perancang lain.
Deden Siswanto, Era Sukamto, dan Oscar Lawalata juga pernah asyik dengan rancangan kontemporer yang tetap manis dengan kain batik. Bermain dengan potongan yang tidak umum, rancangan mereka justru menghadirkan kesan berbeda dari batik yang umumnya dianggap kuno.
Medio tahun lalu hingga kini, kain batik bahkan booming menjadi pakaian siap pakai yang bisa dipakai di segala suasana tanpa kesan ketinggalan zaman.
Jadi, budayakan batik sekarang juga. Jika bukan kita, siapa lagi yang akan mewarisi kain monumental itu?
Sumber: solopos

Sabtu, 03 Oktober 2009

Ayat-ayat Allah dan Gempa padang

Gempa besar berkekuatan 7,6 Skala Richter melantakkan kota Padang dan sekitarnya pukul 17.16 pada tanggal 30 September lalu. Gempa susulan terjadi pada pukul 17.58. Keesokan harinya, 1 Oktober kemarin, gempa berkekuatan 7 Skala Richter kembali menggoyang Jambi dan sekitarnya tepat pukul 08.52.

Adalah ketetapan Allah Swt jika bencana ini bertepatan dengan beberapa momentum besar bangsa Indonesia, dulu dan sekarang:

Pertama, tanggal 1 Oktober merupakan hari pelantikan anggota DPR dan DPD periode 2009-2014 yang menuai kontroversi. Acara seremonial yang sebenarnya bisa dilaksanakan dengan amat sederhana itu ternyata memboroskan uang rakyat lebih dari 70 miliar rupiah. Hal ini dilakukan di tengah berbagai musibah yang mengguncang bangsa ini. Dan kenyataan ini membuktikan jika para pejabat itu tidak memiliki empati sama sekali terhadap nasib rakyat yang kian hari kian susah.

Bukan mustahil, banyak kaum mustadh’afin yang berdoa kepada Allah Swt agar menunjukkan kebesaran-Nya kepada para pejabat negara ini agar mau bersikap amanah dan tidak bertindak bagaikan segerombolan perampok terhadap uang umat.

Satu lagi, siapa pun yang berkunjung ke Gedung DPR di saat hari pelantikan tersebut akan mencium aroma kematian di mana-mana. Entah mengapa, pihak panitia begitu royal menyebar rangkaian bunga Melati di setiap sudut gedung tersebut. Bunga Melati memang bunga yang biasanya mengiringi acara-acara sakral di negeri ini, seperti pesta perkawinan dan sebagainya. Namun agaknya mereka lupa jika bunga Melati juga biasa dipakai dalam acara-acara berkabung atau kematian.

Kedua, 44 tahun lalu, tanggal 30 September dan 1 Oktober 1965 merupakan tonggak bersejarah bagi perjalanan bangsa dan negara ini. Pada tanggal itulah awal dari kejatuhan Soekarno dan berkuasanya Jenderal Suharto. Pergantian kekuasaan yang di Barat dikenal dengan sebutan Coup de’ Etat Jenderal Suharto ini, telah membunuh Indonesia yang mandiri dan revolusioner di zaman Soekarno, anti kepada neo kolonialisme dan neo imperialisme (Nekolim), menjadi Indonesia yang terjajah kembali. Suharto telah membawa kembali bangsa ini ke mulut para pelayan Dajjal, agen-agen Yahudi Internasional, yang berkumpul di Washington.

Gempa dan Ayat-Ayat Allah Swt

Segala sesuatu kejadian di muka bumi merupakan ketetapan Allah Swt. Demikian pula dengan musibah bernama gempa bumi. Hanya berseling sehari setelah kejadian, beredar kabar—di antaranya lewat pesan singkat—yang mengkaitkan waktu terjadinya musibah tiba gempa itu dengan surat dan ayat yang ada di dalam kitab suci Al-Qur’an.

“Gempa di Padang jam 17.16, gempa susulan 17.58, esoknya gempa di Jambi jam 8.52. Coba lihat Al-Qur’an!” demikian bunyi pesan singkat yang beredar. Siapa pun yang membuka Al-Qur’an dengan tuntunan pesan singkat tersebut akan merasa kecil di hadapan Allah Swt. Demikian ayatayat Allah Swt tersebut:

17.16 (QS. Al Israa’ ayat 16): “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”

17.58 (QS. Al Israa’ ayat 58): “Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz).”

8.52 (QS. Al Anfaal: 52): (Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya.”

Tiga ayat Allah Swt di atas, yang ditunjukkan tepat dalam waktu kejadian tiga gempa kemarin di Sumatera, berbicara mengenai azab Allah berupa kehancuran dan kematian, dan kaitannya dengan hidup bermewah-mewah dan kedurhakaan, dan juga dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya. Ini tentu sangat menarik.

Gaya hidup bermewah-mewah seolah disimbolisasikan dengan acara pelantikan anggota DPR yang memang WAH. Kedurhakaan bisa jadi disimbolkan oleh tidak ditunaikannya amanah umat selama ini oleh para penguasa, namun juga tidak tertutup kemungkinan kedurhakaan kita sendiri yang masih banyak yang lalai dengan ayat-ayat Allah atau malah menjadikan agama Allah sekadar sebagai komoditas untuk meraih kehidupan duniawi dengan segala kelezatannya (yang sebenarnya menipu).

Dan yang terakhir, terkait dengan “Fir’aun dan para pengikutnya”, percaya atau tidak, para pemimpin dunia sekarang ini yang tergabung dalam kelompok Globalis (mencita-citakan The New World Order) seperti Dinasti Bush, Dinasti Rotschild, Dinasti Rockefeller, Dinasti Windsor, dan para tokoh Luciferian lainnya yang tergabung dalam Bilderberg Group, Bohemian Groove, Freemasonry, Trilateral Commission (ada lima tokoh Indonesia sebagai anggotanya), sesungguhnya masih memiliki ikatan darah dengan Firaun Mesir (!).

David Icke yang dengan tekun selama bertahun-tahun menelisik garis darah Firaun ke masa sekarang, dalam bukunya “The Biggest Secret”, menemukan bukti jika darah Firaun memang menaliri tokoh-tokoh Luciferian sekarang ini seperti yang telah disebutkan di atas. Bagi yang ingin menelusuri gais darah Fir’aun tersebut hingga ke Dinasti Bush, silakan cari di www.davidicke.com (Piso-Bush Genealogy), dan ada pula di New England Historical Genealogy Society.

Nah, bukan rahasia lagi jika sekarang Indonesia berada di bawah cengkeraman kaum NeoLib. Kelompok ini satu kubu dengan IMF, World Bank, Trilateral Commission, Round Table, dan kelompok-kelompok elit dunia lainnya yang bekerja menciptakan The New World Order. Padahal jelas-jelas, kubu The New World Order memiliki garis darah dengan Firaun. Kelompok Globalis-Luciferian inilah yang mungkin dimaksudkan Allah Swt dalam QS. Al Anfaal ayat 52 di atas. Dan bagi pendukung pasangan ini, mungkin bisa disebut sebagai “…pengikut-pengikutnya.”

Dengan adanya berbagai “kebetulan” yang Allah Swt sampaikan dalam musibah gempa kemarin ini, Allah Swt jelas hendak mengingatkan kita semua. Apakah semua “kebetulan” itu sekadar sebuah “kebetulan” semata tanpa pesan yang berarti? Apakah pesan Allah Swt itu akan mengubah kita semua agar lebih taat pada perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya? Atau malah kita semua sama sekali tidak perduli, bahkan menertawakan semua pesan ini sebagaimana dahulu kaum kafir Quraiys menertawakan dakwah Rasulullah Saw? Semua berpulang kepada diri kita masing-masing. Wallahu’alam bishawab. (Ridyasmara)

Selasa, 29 September 2009

Bila Ulama Terbakar Artis Porno Negeri Sakura



Seorang wanita cantik tampak gelisah. Tingkah wanita itu terlihat serba salah dengan tatapan tiga orang pria yang ada di dalam sebuah gerai linger (pakaian dalam wanita). Kegelisahan sang wanita rupanya diperhatikan seorang pria yang kebetulan berada di ruangan yang sama. Si pria lantas merasa terpanggil untuk menolong wanita cantik tersebut.

Singkat cerita, pria tersebut langsung menghampiri dan segera membawa wanita itu keluar dari pusat pertokoan tersebut. Sementara itu, tiga pria yang terus menerus mengawasi wanita tersebut langsung mengejarnya.

Belakangan diketahui, kalau tiga pria tersebut merupakan pengawal sang wanita yang sengaja disewa ayahnya. Malangnya, pria yang bermaksud menolong wanita tersebut akhirnya malah dilaporkan ke polisi. Ia dituduh telah menculik si wanita cantik.

Kejadian tersebut merupakan penggalan cerita dari sebuah film komedi berjudul Menculik Miyabi" yang akan digarap Maxima Picture akhir tahun ini. Nama Miyabi ditampilkan sebagai judul film karena yang menjadi aktrisnya adalah Maria ozawa yang punya nama populer Miyabi, aktris film porno asal Jepang. Dalam film tersebut, Miyabi berperan sebagai wanita cantik yang diduga sedang terancam keselamatannya di dalam toko lingerie.

"Tapi itu baru rencana script awal saja dan kisahnya mungkin saja bisa saja berubah," jelas Odi Mulya, Produser Maxima Picture saat berbincang-bincang dengan detikcom di kantornya.

Namun sekalipun jalan ceritanya bisa berubah-ubah, judul film yang akan disutradarai Raditya Dika itu tidak berubah, yakni tetap "Menculik Miyabi". Alasannya, selain menjual
cerita, Maxima juga ingin "menjual" nama Miyabi sebagai daya tarik penonton.

Sejauh ini Maxima memastikan bisa memboyong bintang porno asal negeri Sakura tersebut untuk syuting di Indonesia. Pasalnya, pihak manajemen Miyabi sudah setuju untuk menjalin kontrak dengan Maxima. "Soal nilai kontrak sudah clear. Namun pihak Miyabi masih ingin mempelajari dahulu detail script yang akan diperankan Miyabi saat syuting nanti," jelas Odi.

Sayangnya, Odi tidak menjelaskan berapa nilai kontrak yang akan dibayarkan ke Miyabi. Ia hanya mengatakan, besarnya 10 kali lipat dari bayaran artis Indonesia. Besarnya biaya untuk memboyong bintang porno itu ke Indonesia diakuinya ikut mendongkrak ongkos produksi.

Sekalipun memakan biaya besar, bos Maxima itu yakin kalau modal yang ditanam bisa kembali dengan cepat. Soalnya film yang melibatkan Miyabi ini diperkirakan bakal menyedot banyak penonton. "Reaksi masyarakat sangat positif. Dari hasil survei yang kami lakukan via internet, penggemar Miyabi ternyata sangat banyak. Mereka sudah tidak sabar melihat akting Miyabi di film yang akan kami garap," ujarnya.

Antusiasme terhadap Miyabi bukan hanya dari penonton. Sejumlah aktor pria yang sering dikontrak Maxima sudah banyak yang menghubungi Maxima untuk bisa bermain di film "Menculik Miyabi". Bahkan ada beberapa aktor yang rela tidak dibayar asal bisa menjadi lawan main Miyabi. "Beberapa aktor-aktor komedi maupun drama sudah mengontak kami. Mereka sangat berharap bisa main film bersama Miyabi," aku Odi.

Karena besarnya animo masyarakat terhadap Miyabi membuat Odi yakin kalau film yang
rencananya dirilis akhir tahun ini bisa mengantongi jutaan penonton. Harapan Odi tidak
muluk-muluk, ia berharap film "Menculik Miyabi" bisa menggeser jumlah penonton film "Laskar Pelangi" yang berhasil meraup 3 juta penonton.

Tapi keinginan meraup untung dari film yang dibintangi Miyabi bukan perkara gampang. Sebab Majelis Ulama Indonesia (MUI) melarang kehadiran Miyabi di film tersebut. Bahkan sejumlah ormas Islam menyatakan bakal menggelar demo besar-besaran untuk menolak kehadiran Miyabi di Indonesia.

Mereka berpendapat, kehadiran Miyabi bisa mencoreng nama Indonesia sebagai negara yang mayoritas warganya beragama Islam. "Sebaiknya janganlah menggunakan bintang porno. Karena akan merusak citra Indonesia di mata negara lain," kata Ketua MUI Pusat Ma'ruf Amin kepada detikcom.

Penolakan MUI tersebut juga sempat dikhawatirkan manajemen Miyabi. Mereka langsung
menghubungi Maxima terkait sikap MUI tersebut. Mereka khawatir bintangnya akan mengalami masalah ketika berada di Indonesia. Namun pihak Maxima sudah meyakinkan tidak akan ada masalah jika Miyabi main film di Indonesia. "Kami sudah menjelaskan kepada menejemen Miyabi pekan lalu. Dan mereka akhirnya memahami. Semuanya sudah clear," tandas Odi.

Odi tidak merasa khawatir dengan penolakan MUI maupun ormas Islam terhadap miyabi.Sebab menurutnya, sebagai insan film ia hanya tunduk pada kebijakan Lembaga Sensor Film (LSF). Dan LSF tidak mempersoalkan Miyabi main film di Indonesia.