Jumat, 09 Oktober 2009

Berkat Kopi Selamat dari Gempa

INILAH.COM, Padang – Ketika gempa berkekuatan 7,6 SR mengguncang Bumi Andalas, Ghazali termasuk salah satu yang beruntung masih bisa bernafas. Nyawanya itu diselamatkan oleh segelas kopi. Kok bisa?

Pemuda berusia 28 tahun itu, seperti yang dituturkannya kepada Reuters, Rabu (7/10), sedang menjalani pelatihan yang diadakan perusahaan asurasi Prudential di Hotel Ambacang.


Ketika rasa haus tak tertahankan lagi, Ghazali memutuskan untuk membeli kopi di sebuah kafe yang terletak sekitar 300 meter dari hotel. Sebabnya, harga minuman di Ambacang terlalu mahal untuknya.

Baru saja tiba di kafe, sekitar pukul 17.16 WIB, gempa melandanya. “Tiba-tiba saja hotel itu kolaps,” ujarnya yang melihat dengan jelas ambruknya hotel yang memiliki bangunan Belanda tersebut.

“Pengalaman itu sangat traumatis, saya belum membiasakan diri,” lanjut Ghazali. Begitu besar rasa syok itu, sampai ia lupa memberi tahu pihak berwajib bahwa dirinya baik-baik saja. Ia juga menyadari, dirinya satu-satunya peserta training Prudential yang selamat.

“Ini benar-benar kuasa Tuhan,” ujarnya mengenai keinginan menenggak segelas kopi yang membuatnya selamat itu.

Tidak ada komentar: