Minggu, 04 Oktober 2009

Korban Gempa Baru Terima Bantuan 10 Bungkus Mie Instan

Padang - Sungguh menyedihkan korban gempa di Sumatera Barat. Memasuki hari ke lima, warga korban gempa hanya terima 10 bungkus mie instan. Kemanakah bantuan yang mengalir ke Sumbar?

Minggu (4/10/2009) nenek Wati (60) warga Lubung Alung, Kab Padang Pariaman hilir mudik dari tendanya ke posko bantuan. Dia mengharapkan mendapat bantuan sembako. Namun posko bantuan itu hanya ada puluhan kardus mie instan yang diberi mobil pribadi yang melintas di perkampungan mereka.

Di posko itu tidak ada apa-apa kecuali mie instan yang jumlahnya terbatas. Akhirnya panitia posko membagi mie instan tersebut. Nenek inipun baru hari ini menerima bantuan dalam bentuk mie instan.

"Cuma iko nan awak dapekkan, sapuluah bungkuih mie. (hanya ini yang saya dapatkan, sepuluh bungkus mie," kata Nenek Wati dalam perbincangan dengan detikcom.

Walau hanya menerima mie instan nenek renta ini tetap semangat membawanya di tenda darurat. Dia lantas berkumpul lagi dengan keluarganya. Mie instan pun dibukanya tanpa dimasak. Mie tanpa masak itu lantas dia berikan kepada Yuni cucunya yang baru berusia setahun.

"Biarlah ndak dimasak, yang penting cucuku tida rewel. Cucuku ini baru saja mulai sembuh dari demam sejak gempa kemarin," kata Nenek Wati dengan nada datar.

Sumbangan yang terbatas itu, membuat korban gempa di Lubuk Alung baru menerima mie instan. Padahal nenek Wati dan warga lainnya sangat mengharapkan adanya bantua berupa beras untuk makan mereka pasca gempa.

"Rumah kami rubuh. Tapi kok bantuan yang kami terima cuma mie. Padahal kami juga butuh beras agar anak-anak kami bisa makan," keluh Indra warga lainnya.

Tidak ada komentar: