Estoril - Jorge Lorenzo tampil sempurna di seri Portugal di akhir pekan ini. Mendominasi sesi latihan sampai kualifikasi, ia pun berhasi memenangi balapan di Estoril. Casey Stoner menandai
comeback-nya sebagai
runner up.Sempat dikalahkan Dani Pedrosa di awal lomba, Minggu (4/102/009), Lorenzo berhasil mengamankan posisi terdepan di beberapa tikungan berikutnya. Sejak itu ia tak tersentuh dan melintasi garis
finish dengan penuh gaya.
Ini adalah kemenangan keempat pembalap Spanyol dari tim Fiat Yamaha itu di musim ini. Juga ia selalu naik podium dalam tiga seri terakhir. Di dua seri sebelumnya ia juara di Indianapolis dan
runner up di San Marino.
Performa gemilang juga dipertontonkan Stoner. Absen tiga kali karena sakit "misterius", ia mampu naik podium kedua di depan Pedrosa. Adapun Rossi harus puas dengan tambahan 13 poin sebagai peraih posisi keempat.
Hasil ini juga membuat persaingan Lorenzo dengan Rossi semakin ketat. Walaupun masih memimpin klasemen sementara, tapi Rossi tinggal berjarak 18 poin dari rekan setimnya itu, sementara masih ada tiga seri tersisa di Australia, Malaysia, dan Valencia.
Jalannya balapanPedrosa mengagumkan di awal balapan. Dengan tarikan yang mantap, dari grid keempat ia berhasil menyodok ke posisi terdepan saat
start, mengalahkan Lorenzo yang memegang
pole sampai di tikungan pertama.
Namun, beberapa tikungan berikutnya Lorenzo membalas serangan
rider Honda itu dan mulai memimpin lomba.
Di akhir lap pertama Stoner unjuk gigi. Di trek lurus pembalap Ducati ini berhasil mengalahkan laju motor putih-perak Yamaha yang ditunggangi Rossi.
Juara dunia 2007 itu bahkan sekali lagi melakukan manuver yang menawan. Juga di tempat yang sama di akhir lap kedua, ia menyalip Pedrosa nyaris ketika masuk tikungan pertama. Stoner pun berada di tempat kedua.
Cerita berbeda dialami rekan Stoner di tim Ducati, Mika Kallio. Dalam pertarungan ketat dengan beberapa pembalap di lap keempat,
rider asal Finlandia ini tergelincir di tikungan lebar. Ia terlempat dari GP9-nya dan terjebak di gravel dan tak bisa melanjutkan lomba.
Sampai saat itu balapan di barisan depan tidak terlalu ketat karena perlahan-lahan jarak di antara Lorenzo, Stoner, Pedrosa, dan Rossi bertambah renggang. Yang cukup seru ada di barisan kedua di antara Colin Edwards, Toni Elias, Andrea Dovizioso, dan Nicky Hayden.
Insiden menarik lain baru terjadi di delapan lap terakhir. Si gaek Loris Capirossi menyerah dengan masalah yang ada pada motor Suzuki-nya. Ia pun berhenti di
paddock tim dan menyerahkan GSV-R birunya kepada kru tim.
Kembali ke rombongan terdepan, Stoner tak bisa mengejar Lorenzo, begitu pula Pedrosa pada Stoner dan Rossi pada Pedrosa. Dan Lorenzo pun dengan tenang melakukan atraksi
jumping untuk menandai kemenangan sempurnanya ini.
( a2s / krs )