Baghdad - Korban tewas akibat ledakan dua bom bunuh diri di Baghdad, Irak bertambah menjadi 132 orang. Lebih dari 500 lainnya mengalami luka-luka.
Ledakan terjadi di kantor Menteri Kehakiman dan kantor gubernur. Di kantor tersebut, lebih dari 1.000 orang sedang bekerja.
Ledakan ini merupakan yang terdahsyat sejak Agustus 2007. Ledakan juga terjadi tiga bulan setelah pasukan keamanan Amerika Serikat mengendalikan keamanan Baghdad.
Perdana Menteri Irak Nouri al Maliki langsung mengunjungi lokasi ledakan yang terletak di Jalan Haifa. Nouri menuding Al Qaeda berada di belakang insiden tersebut.
"Serangan yang dilakukan oleh para teroris ini tidak menyurutkan niat rakyat Irak untuk memerangi mereka," kata Nouri seperti dilansir bbc.com, Minggu (25/10/2009).
Sementara itu, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban yang diduga masih terjebak dalam lokasi ledakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar