Senin, 08 Februari 2010

Tarif Telepon dan Internet Didorong Turun

Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mendorong tarif ritel telekomunikasi dan internet agar bisa lebih murah lagi dinikmati masyarakat Indonesia secara luas. Tarif masih bisa turun 10% lagi.

Menteri Kominfo Tifatul Sembiring mengaku sedang mengkaji penurunan biaya interkoneksi agar tarif telepon tidak hanya murah untuk sesama pengguna satu operator saja, tapi juga untuk sambungan lintas operator.

"Kami sedang mengkaji penurunan tarif suara dengan upaya menurunkan kembali biaya interkoneksi. Jika ini bisa diturunkan, tentu bisa memicu turunnya tarif jasa lainnya seperti akses internet,"

Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sebelumnya sempat mengungkapkan, biaya interkoneksi di Indonesia masih bisa diturunkan hingga 10% setelah terjadi penurunan terakhir dua tahun lalu.

Namun, jika kebijakan itu dilakukan, regulator khawatir kualitas layanan untuk pelanggan malah jadi korban. Sebab, operator bisa saja beralasan dengan penurunan tarif seperti ini kondisi keuangannya tidak mencukupi, sehingga tak ada biaya untuk ekspansi jaringan.

Tidak ada komentar: